VISIBANTEN.COM, MAUK — Pasangan Calon Bupati–Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Moch. Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah (MADANI), menjanjikan pembangunan lima kawasan pemukiman baru serupa Ketapang Urban Aquaculture di pesisir utara Kabupaten Tangerang. Hal itu disampaikan Maesyal saat menyapa warga di Kecamatan Mauk, Kamis (17/10/2024).
Calon Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menegaskan bahwa pasangan Maesyal–Intan akan fokus membangun Kabupaten Tangerang agar semakin gemilang, khususnya dengan pembenahan kawasan pesisir.
“Ke depan, pemukiman-pemukiman di wilayah pesisir akan kita benahi agar lebih aman dan ramah. Kita akan bangun lima kawasan baru menyerupai Ketapang Urban Aquaculture di wilayah lainnya,” ujar Maesyal, Jumat (18/10/2024).
Bacaan Lainnya:
Menurut pria yang akrab disapa Rudi Maesyal, pembangunan kawasan seperti Ketapang Aquaculture di pesisir utara sangat penting, selain menciptakan lingkungan yang nyaman juga untuk mencegah abrasi pantai.
“Kita akan bangun kembali kawasan mangrove, karena ini sangat penting untuk mencegah abrasi. Kalau dibiarkan, daratan bisa terus terkikis oleh air laut,” tegasnya.
Lebih jauh, Maesyal juga menegaskan bahwa apabila dirinya bersama Intan dipercaya memimpin, mereka akan membangun pusat riset mangrove berskala nasional di Kabupaten Tangerang.
“Pusat riset ini akan sangat bermanfaat, karena mangrove memiliki kekayaan manfaat luar biasa,” tambahnya.
Bacaan Lainnya:
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menekankan bahwa pasangan MADANI juga akan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan program bedah rumah bagi warga tidak mampu.
“Kami akan berikan bantuan bedah rumah bagi masyarakat yang rumahnya tidak layak huni, minimal 5.000 rumah,” jelasnya.
Selain itu, Intan menegaskan bahwa pengelolaan sampah akan menjadi prioritas utama. Dalam 100 hari kerja pertama, pasangan Maesyal–Intan berkomitmen menuntaskan persoalan sampah di Kabupaten Tangerang.
“Kami akan lakukan pengelolaan sampah terpadu dari hulu ke hilir. Dalam 100 hari kerja, persoalan sampah di Kabupaten Tangerang akan kita selesaikan,” pungkasnya. (jid)