“Bekali diri dengan iman, akhlak yang mulia, ilmu dan teknologi agar kelak kalian dapat menjadi pemimpin yang tangguh di masa depan. Masa depan bukan milik mereka yang paling cepat, tapi milik mereka yang terus mau belajar dan tidak pernah menyerah,” pesan Bupati.
Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr. H. Wihaji, menyampaikan bahwa edukasi kepada remaja usia 10–24 tahun menjadi fokus utama dalam pembangunan keluarga berencana yang berkelanjutan.
Bacaan Lainnya:
Ia menyampaikan tiga isu krusial yang harus dijauhi oleh remaja: pernikahan dini, seks bebas, dan penyalahgunaan narkoba.
“Tiga isu inilah yang kita minta kepada teman-teman yang datang hari ini menjadi contoh dan mengkampanyekan kepada teman-teman lainnya, karena itu saya termasuk yang fokus dalam hal ini,” jelas Wihaji.
Menurutnya, Indonesia saat ini tengah memasuki fase bonus demografi dengan sekitar 70,2% penduduk berusia produktif.