“Silakan kepala sekolah dan yayasan mengaturnya—apakah untuk gaji guru, sarana dan prasarana, atau operasional lainnya. Yang terpenting, jangan sampai proses belajar mengajar terganggu,” tegas Bupati.
Menutup pernyataannya, Bupati Maesyal memohon dukungan dari seluruh pihak agar program sekolah gratis ini berjalan sukses dan sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, tangguh, dan sehat pada tahun emas Indonesia 2045.
“Mohon doa dan dukungannya agar program ini terus berkembang. Kita ingin memastikan anak-anak hari ini menjadi SDM unggul dan siap bersaing di tahun 2045,” pungkasnya. (jid)