Tangerang Raya

Peringati Hari Anak Nasional, Pemkot Tangerang Tegaskan Cegah Kekerasan Anak

21
×

Peringati Hari Anak Nasional, Pemkot Tangerang Tegaskan Cegah Kekerasan Anak

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota Tangerang merayakan Hari Anak Nasional, Rabu 23 Juli 2025.

VISIBANTEN.COM, TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang mempertegas komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi anak-anak melalui peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang digelar di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu 23 Juli 2025.

 

Wali Kota Tangerang Sachrudin, menyampaikan bahwa momen HAN bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi atas komitmen pemerintah dalam memastikan terpenuhinya hak-hak anak.

“Pemkot Tangerang terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk dalam pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak,” ujar Sachrudin.

 

Ia menyebutkan, hingga saat ini telah terbentuk 22 Kampung Ramah Anak (KRA) yang tersebar di 13 kecamatan. Selain itu, pendampingan terhadap kasus kekerasan anak dilakukan secara terpadu melalui keberadaan Tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (TAPBM) di seluruh kelurahan.

Dalam kesempatan tersebut, ratusan anak yang tergabung dalam Forum Anak Kota Tangerang juga turut menyampaikan 15 poin aspirasi dalam “Suara Anak Indonesia”, yang mencakup perlindungan data pribadi anak, larangan iklan rokok yang menyasar anak, hingga pentingnya akses inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Tihar Sopian, menjelaskan bahwa komitmen Kota Tangerang diwujudkan tidak hanya dalam bentuk kampung tematik, tetapi juga penguatan layanan pengaduan dan pendampingan.

“Melalui UPTD PPA, PATBM, dan program SILACAK PERAK, kami berupaya memberikan perlindungan menyeluruh bagi perempuan dan anak, serta memastikan pemulihan berjalan optimal,” jelas Tihar.

 

Pemkot Tangerang juga menyediakan berbagai layanan pendukung bagi perkembangan anak seperti Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga), beasiswa Tangerang Cerdas, layanan cek kesehatan gratis, perpustakaan keliling, dan sejumlah program literasi serta ruang bermain publik yang aman dan inklusif.