Peran mereka tak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial di lingkungan masing-masing.
“Bunda Literasi diharapkan mampu menjadi sosok panutan yang menjadi motivator, inspirator, katalisator, dan influencer dalam membangun minat baca di tengah masyarakat,” jelasnya.
Bacaan Lainnya:
Momentum ini semakin bermakna dengan hadirnya bantuan dari Perpustakaan Nasional berupa 22.000 judul buku bermutu.
Bantuan ini akan disalurkan ke 22 perpustakaan desa yang tersebar di 14 kecamatan, sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah pusat terhadap penguatan literasi daerah. (jid)