“Kalau urusannya untuk kepentingan pribadi, saya abaikan. Tapi ini menyangkut kepentingan masyarakat Kabupaten Tangerang,” tegasnya.
“Salah satunya adalah persoalan bangunan liar yang menghambat aliran air. Maka saya minta langsung bangunan penghalang itu dibongkar agar air bisa mengalir dengan lancar,” lanjut bupati.
Langkah konkret juga telah diambil dengan membagi tanggung jawab antara pemerintah daerah dan pihak pengembang, guna mencegah timbulnya persoalan baru dalam pembangunan infrastruktur dasar.
Bacaan Lainnya:
Pembangunan di Kabupaten Tangerang tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik. Bupati Maesyal Rasyid juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM), khususnya melalui sektor pendidikan.
Ia menyampaikan bahwa Pemkab Tangerang terus mendorong kebijakan sekolah gratis, baik di jenjang SD maupun SMP, termasuk bagi sekolah swasta.
“Mulai tahun 2025, SD dan SMP swasta mulai kita bantu SPP-nya,” ucapnya.