VISIBANTEN.COM, NEGLASARI — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam menangani persoalan sampah melalui teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).
Hingga akhir Juli 2025, produksi RDF di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kecamatan Neglasari sudah mencapai 510 ton dan berhasil memenuhi permintaan dari PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).
Bacaan Lainnya:
Langkah ini menjadi bukti bahwa pengolahan sampah bukan lagi sekadar pembuangan, tetapi dapat menjadi solusi energi alternatif yang ramah lingkungan.
RDF sendiri merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari sampah kering dan mudah terbakar, yang kemudian dimanfaatkan oleh industri, salah satunya sektor semen.
“Alhamdulillah produksi RDF ini tetap berjalan sejak pertama hingga kini 510 ton, dan saat ini sudah tersedia 100 ton lebih,” ujar Iwan, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengolahan Sampah DLH Kota Tangerang, Rabu (30/07/2025).