Sportainment

Meski Kalah Tipis, DUTAS FC Tuai Pujian Berkat Permainan Agresif

103
×

Meski Kalah Tipis, DUTAS FC Tuai Pujian Berkat Permainan Agresif

Sebarkan artikel ini
DUTAS FC
Aksi seru tersaji di Lapangan CBK saat DUTAS FC menghadapi RT 05 dalam Liga RT RW 02 Cikupa. Meski unggul lebih dulu, DUTAS FC harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-2.

VISIBANTEN.COM, CIKUPA – Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa kental dalam Turnamen Sepak Bola “Liga RT RW 02 Cikupa” yang digelar pada Minggu, 24 Agustus 2025, di Lapangan CBK, Kadu Sabrang, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Turnamen ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia, yang tak hanya menghadirkan hiburan bagi warga, tapi juga mempererat tali silaturahmi antarwilayah.

Sebanyak tujuh tim dari berbagai RT ikut meramaikan ajang ini, salah satunya DUTAS FC, yang tampil penuh semangat dan percaya diri.

Tim ini dikomandoi oleh Baron, pelatih lokal asal Cikupa, dengan didampingi oleh Patra sebagai asisten pelatih. Keduanya dikenal aktif membina sepak bola komunitas dan menjadi panutan di lingkungan Kadu Sabrang.

Dalam laga seru melawan RT 05, DUTAS FC langsung menekan sejak awal pertandingan. Suasana memanas dengan tensi tinggi, namun tetap dalam koridor sportivitas.

Penonton yang memadati pinggir lapangan tampak antusias menyaksikan aksi kedua tim yang tampil ngotot dan saling serang.

DUTAS FC sempat memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Mas Jo—pemuda lokal yang dikenal energik di lapangan. Ia sukses menuntaskan peluang matang di depan gawang dengan penyelesaian klinis yang membuat para pendukung bersorak.

Namun, semangat juang RT 05 tak kendur. Mereka berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol balasan, membuat pertandingan berakhir dengan skor tipis 1-2 untuk kemenangan RT 05.

Meski kalah tipis, DUTAS FC tetap menuai pujian dari para penonton. Permainan sederhana namun terorganisir serta semangat juang tinggi menjadi nilai lebih yang disoroti banyak pihak.

“Turnamen ini sangat bagus untuk membangkitkan semangat olahraga dan kebersamaan warga Kadu Sabrang, apalagi bertepatan dengan momen kemerdekaan,” ujar Baron usai pertandingan.

Ajang ini pun menjadi bukti bahwa sepak bola masih menjadi pemersatu warga yang ampuh, terutama di momen peringatan kemerdekaan.

Pelatih Baron menyampaikan rasa bangganya terhadap performa anak asuhnya, meskipun hasilnya belum sesuai harapan.

“Yang terpenting mereka bisa menambah pengalaman dan menjaga sportivitas,” tutup Baron. (amd)