Tangerang Raya

Wabup Tangerang Salurkan Bantuan Langsung untuk Korban Angin Puting Beliung di Jambe

78
×

Wabup Tangerang Salurkan Bantuan Langsung untuk Korban Angin Puting Beliung di Jambe

Sebarkan artikel ini
Angin Puting Beliung
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah (dua dari kiri), menyalurkan langsung bantuan kepada korban angin puting beliung di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Selasa (26/8/2025). (Credit: Diskominfo Kabupaten Tangerang)

VISIBANTEN.COM, JAMBE – Musibah angin puting beliung yang melanda Desa Taban, Kecamatan Jambe menyisakan luka dan kerugian bagi puluhan warga pada Rabu (20/08/2025) lalu.

Tercatat 46 jiwa terdampak, dengan 7 rumah mengalami kerusakan berat akibat terjangan angin kencang yang terjadi secara tiba-tiba di tengah musim pancaroba.

Sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat pemerintah daerah, Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, langsung turun ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kepada para korban, Selasa (26/08/2025).

Didampingi oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos), perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat Jambe, dan unsur Forkopimcam, kunjungan ini tidak hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga semangat solidaritas dan dukungan moral bagi warga yang terdampak.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan menyampaikan rasa prihatin dan simpatinya atas musibah yang menimpa 46 jiwa terdampak, di mana 7 rumah mengalami rusak berat akibat terjangan angin puting beliung.

“Hari ini saya bersama Dinas Sosial dan jajaran juga Pak Camat Jambe mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung yang terjadi Minggu lalu,” ujar Wabup Intan Nurul Hikmah dengan penuh empati.

Wabup Intan juga menyampaikan agar Pemkab Tangerang segera memberikan bantuan perbaikan bagi rumah-rumah warga yang terdampak.

“Mudah-mudahan Pemkab Tangerang bisa segera membantu memperbaiki rumah-rumah yang rusak,” sambungnya.

Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Mengingat akhir tahun sering diwarnai dengan peningkatan potensi bencana, Wabup Intan mengajak masyarakat untuk lebih sigap dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem.

“Antisipasi bencana harus dilakukan sejak dini. Rumah-rumah dirapikan, atap diperkuat supaya tidak terbang terbawa angin, saluran air dibersihkan agar tidak banjir,” imbuhnya.

“Kita dorong masyarakat melaksanakan kerja bakti, salah satunya Jumat Bersih di setiap kecamatan, agar lingkungan lebih aman dari potensi bencana,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinsos Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan, mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan dasar, termasuk makanan siap saji, perlengkapan balita, serta bantuan bagi pondok pesantren Radiyatul Ibtida yang juga terdampak dalam bencana ini.

“Total ada 46 jiwa terdampak dengan 7 rumah rusak berat. Beberapa di antaranya mengalami kerusakan atap dan tembok roboh. Kami juga menyalurkan bantuan untuk pondok pesantren Radiyatul Ibtida pimpinan Sofyan Sauri yang ikut terdampak,” jelas Azis.

Azis menegaskan bahwa bencana memang tidak bisa diprediksi secara pasti, namun kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalisir dampaknya. Ia mendorong kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap aman.

“Pemerintah bersama masyarakat harus siap siaga. Pohon-pohon yang rawan tumbang perlu dirapikan, rumah diperkuat, dan lingkungan dijaga. Dengan langkah antisipasi, kita bisa meminimalisir korban dan kerugian,” pungkasnya. (amd)