VISIBANTEN.COM, LARANGAN – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus menekan angka stunting, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menyelenggarakan pelatihan pengolahan pangan berbasis sumber daya lokal di Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Rabu (27/8/2025).
Melalui Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan (K2KP), DKP hadir dalam kegiatan ini sebagai langkah nyata strategi Pemkot Tangerang mendorong kemandirian pangan masyarakat.
Pelatihan ini tak hanya menyasar masyarakat umum, namun juga menggandeng kader pangan dan perwakilan PKK sebagai ujung tombak perubahan perilaku konsumsi di lingkungan masing-masing.
Menurut Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi sajian yang tidak hanya lezat, tapi juga bergizi dan ramah di kantong.
Fokus utamanya adalah penyediaan makanan sehat untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan, kelompok usia yang paling rentan terhadap dampak kekurangan gizi.
Bacaan Lainnya:
“Dalam sesi praktik, peserta dilatih langsung oleh chef profesional Bukhori MCI 5 yang membimbing peserta mengolah menu sederhana namun kaya gizi, yakni sop bola ayam,” ujar Muhdorun.
Menu yang diajarkan, seperti sop bola ayam, dirancang khusus dengan mempertimbangkan kemudahan bahan, kandungan gizi seimbang, serta penerimaan anak-anak.
Bahan-bahannya mudah didapat di pasar lokal, namun tetap mengandung protein hewani dan nutrisi penting lainnya yang mendukung tumbuh kembang anak.
Kegiatan pelatihan ini juga mencakup sesi edukasi mengenai pentingnya keragaman pangan, prinsip higienitas dalam penyajian, serta pemilihan bahan yang aman dikonsumsi.
Para peserta tampak aktif dan antusias, menunjukkan tingginya minat masyarakat dalam belajar mengolah makanan sehat secara mandiri.
“Kegiatan ini merupakan bentuk edukasi dan pemberdayaan masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Bacaan Lainnya:
Pangan sehat tidak selalu mahal atau harus impor. Bahan lokal yang ada di sekitar kita pun bisa diolah menjadi sajian bergizi jika kita tahu caranya,” tambahnya.
Kehadiran chef profesional sebagai fasilitator memberikan pengalaman belajar yang lebih aplikatif. Melalui demonstrasi dan praktik langsung, masyarakat didorong untuk lebih percaya diri dalam mencoba resep-resep baru yang mendukung pola makan sehat di rumah.
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini membawa pesan penting: konsumsi pangan bergizi adalah langkah konkret yang bisa dimulai dari rumah untuk mencegah stunting dan membentuk generasi yang lebih sehat dan cerdas.
Ke depan, DKP Kota Tangerang berkomitmen untuk terus melanjutkan program serupa di berbagai kelurahan, khususnya yang masuk dalam wilayah dengan risiko kerawanan pangan dan kasus stunting.
Sinergi antara pemerintah, kader masyarakat, dan sektor swasta menjadi kekuatan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak. (amd)
