Tangerang Raya

ISF 2025 Tembus Rp25 Triliun, Bupati Tangerang & Gubernur Banten Puji UMKM

51
×

ISF 2025 Tembus Rp25 Triliun, Bupati Tangerang & Gubernur Banten Puji UMKM

Sebarkan artikel ini
ISF 2025
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mendampingi Gubernur Banten, Andra Soni, pada penutupan ISF 2025 yang digelar di Summarecon Mall Serpong (SMS), Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (28/8/2025). (Credit: Prokopim Setda Kabupaten Tangerang)

VISIBANTEN.COM, KELAPA DUA – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mendampingi Gubernur Banten, Andra Soni, dalam penutupan rangkaian kegiatan Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 yang telah berlangsung sejak 14 hingga 24 Agustus 2025.

Acara penutupan ini berlangsung di Summarecon Mall Serpong (SMS), Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (28/08/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang menyampaikan apresiasi yang mendalam atas keberhasilan penyelenggaraan ISF yang telah berhasil melampaui target transaksi.

“Kegiatan ini pastinya memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian rakyat di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

“Terima kasih kepada pihak penyelenggara, manajemen Summarecon Mall, dan para pelaku usaha yang telah berkolaborasi sehingga acara ini berjalan sukses,” ungkap Maesyal.

Tak hanya sebagai acara penutupan, lanjut bupati, momentum ini juga menjadi titik awal untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor ritel dan UMKM.

“UMKM kita juga mendapat ruang yang sama untuk hadir berdampingan dengan pusat perbelanjaan modern,” sebutnya.

Bupati Maesyal juga menekankan pentingnya melanjutkan semangat ISF dalam momen peringatan HUT Provinsi Banten dan HUT Kabupaten Tangerang yang akan datang di bulan Oktober 2025.

“Kegiatan ini sangat baik dan perlu dilanjutkan, seperti saat HUT Provinsi Banten dan HUT Kabupaten pada bulan Oktober nanti,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menggarisbawahi keberhasilan luar biasa ISF 2025 yang mencatat total transaksi lebih dari Rp25 triliun, melampaui target awal sebesar Rp23 triliun.

Ia menilai capaian ini adalah bukti kekuatan ekonomi domestik dan peran strategis sektor perdagangan di Banten.

“Ini bukti bahwa ekonomi kita masih tangguh. Data BPS menunjukkan kontribusi sektor perdagangan mencapai 12,5% terhadap PDRB Banten,” ujar Andra Soni.

Gubernur juga menegaskan bahwa keterlibatan UMKM dalam ekosistem pusat perbelanjaan bukan hanya penting, tetapi juga menjadi kunci penggerak ekonomi daerah.

“Industri pusat belanja bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga destinasi wisata, kuliner, hiburan, dan penyerap tenaga kerja,” tambahnya.

Ia berharap sinergi antara Pemprov Banten dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dapat terus berlanjut untuk menghadirkan berbagai agenda seni, kuliner, dan promosi produk kreatif yang menjadi daya tarik wisata daerah.

Pernyataan tersebut diamini oleh perwakilan APPBI, Sugwantono Tanto, yang turut menyampaikan rasa syukur atas capaian transaksi Rp25,19 triliun selama ISF 2025.

Menurutnya, kontribusi terbesar justru datang dari brand lokal dan UMKM yang menyumbang dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dari target Rp23 triliun, kita berhasil mencapai Rp25,19 triliun. Sebanyak 400 mal di seluruh Indonesia berpartisipasi dengan menghadirkan event kuliner, bazar UMKM, hingga diskon besar-besaran. Porsi terbesar justru disumbang brand lokal dan UMKM,” ungkap Tanto.

Sebagai penutup, APPBI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Pemprov Banten, Pemkab Tangerang, dan manajemen Summarecon Mall Serpong atas suksesnya penutupan ISF 2025. (afa)