VISIBANTEN.COM, KOTA TANGERANG – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang resmi memperluas jangkauan pelayanannya melalui proses interkoneksi jaringan di wilayah Zona II.
Proses ini merupakan kelanjutan dari penyerahan aset Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan kewenangan pengelolaan dari Perumda Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang.
Direktur Utama Perumda Tirta Benteng, Doddy Effendi, menyatakan bahwa perluasan layanan ini mencakup 23.276 Sambungan Langganan (SL) atau setara dengan 6 persen penambahan dari total layanan yang telah ada. Wilayah cakupan meliputi sebagian Kecamatan Periuk, Karawaci, Jatiuwung, dan Cibodas.
“Kami baru saja melakukan monitoring langsung ke lapangan setelah proses interkoneksi tadi malam, semuanya sudah berjalan normal, lancar, dan masyarakat khususnya di Zona II bisa kembali menikmati layanan air bersih,” ujar Doddy Effendi, pada Selasa (02/09/2025).
Bacaan Lainnya:
Sejalan dengan itu, lanjut Doddy, perluasan ini sangat penting untuk mencapai target Perumda TB dalam empat tahun ke depan bisa melayani 80 persen masyarakat di Kota Tangerang.
Ia juga mengungkapkan bahwa interkoneksi tahap lanjutan direncanakan akan dilakukan dengan estimasi tambahan 29.000 SL pada tahun 2026.
“Kita masih punya target satu lagi melanjutkan penyerahan aset dan serah terima kelola tahap lanjutan,” tambahnya.
Menurutnya, Sekitar 29 ribu SL lainnya akan terus dikejar, dan bila tidak ada kendala teknis di lapangan, targetnya pada 2026 sudah dapat dikelola oleh Perumda Tirta Benteng
“Sisanya kurang lebih 29 ribu SL akan segera dikejar kalau tidak ada hambatan teknis di lapangan sekurang-kurangnya pada tahun 2026 sudah bisa dikelola Perumda Tirta Benteng,” tambahnya.
Ia juga memastikan bahwa seluruh operasional layanan kepada masyarakat tetap berjalan normal tanpa hambatan, meski saat ini tengah dilakukan proses perluasan jaringan.
Bacaan Lainnya:
“Kami mohon maaf kepada semua pelangan terutama di Zona II bila ada hambatan bahkan pemberhentian sementara dalam pelayanan karena ada proses interkoneksi kemarin,” pungkasnya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk menjaga agar pelayanan tetap berjalan lancar, dengan seluruh kebutuhan teknis maupun administrasi yang kini ditangani langsung dan dikelola secara maksimal.
“Saat ini, pelayanannya semua teratasi, khususnya bagi pelanggan baru, mulai dari keperluan teknis sampai administrasi sudah mulai kami take over dan dikelola dengan baik,” tutupnya. (amd)
