VISIBANTEN.COM, SERANG – Provinsi Banten mencatatkan pencapaian membanggakan setelah resmi dinyatakan sebagai daerah dengan capaian tertinggi secara nasional dalam program eliminasi tuberculosis (TBC).
Pengumuman ini disampaikan Gubernur Banten Andra Soni dalam rapat koordinasi bersama seluruh Kepala Dinas Kesehatan se-Banten, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Banten, dan Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang berlangsung di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu (03/09/2025).
“Provinsi Banten mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat atas capaian kita yang tertinggi secara nasional,” ujar Andra Soni di hadapan peserta rapat.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi catatan penting bagi Banten, tetapi juga mengukuhkan peran provinsi ini dalam mendukung target nasional eliminasi TBC pada 2030.
Bacaan Lainnya:
Apresiasi diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga desa dan kelurahan yang telah menjalankan skrining aktif secara masif.
Menurut data yang disampaikan, Pemerintah Pusat menargetkan penemuan 50.000 penderita TBC secara by name by address sebagai bagian dari upaya eliminasi TBC nasional.
Namun, Provinsi Banten justru melampaui target tersebut dengan melakukan skrining terhadap lebih dari 1 juta orang — setara 20 kali lipat dari target awal, atau 75% dari target yang telah ditingkatkan.
“Dari target itu, kewajiban kita harus menemukan minimal 10 kali lipat atau idealnya sampai 20 kali lipat yang sudah di screening,” jelas Gubernur.
Bacaan Lainnya:
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja kolaboratif kader kesehatan di Posyandu, Puskesmas, klinik, dan tenaga medis lapangan. Program eliminasi TBC sendiri merupakan bagian dari program prioritas nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kita mempunyai tanggung jawab melindungi warga kita dengan cara memberikan edukasi dan menemukan kasus-kasus baru TBC untuk ditindaklanjuti dan diobati sampai sembuh,” tegas Andra.
Capaian ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat, termasuk apresiasi dari Presiden melalui Menteri Dalam Negeri, Menteri Koordinator PMK, Menteri Kesehatan, serta Staf Kepresidenan.
“Provinsi Banten meraih prestasi terhadap pencapaian kinerja dari tercapainya indikator penanganan TBC dalam rangka pencapaian eliminasi tahun 2030 di Indonesia,” ujar Andra Soni menutup pernyataannya. (amd)