Tangerang Raya

Pemkab Tangerang Sediakan 2 Ton Beras Subsidi dalam Gerakan Pangan Murah di Tigaraksa

22
×

Pemkab Tangerang Sediakan 2 Ton Beras Subsidi dalam Gerakan Pangan Murah di Tigaraksa

Sebarkan artikel ini
gpm tigaraksa
Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyerahkan beras 5 kilogram secara simbolis kepada warga pada pembukaan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Tigaraksa, Kamis (4/9/2025). (Credit: Diskominfo Kabupaten Tangerang)

VISIBANTEN.COM, TIGARAKSA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan di tengah tantangan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemkab Tangerang melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menyediakan beras bersubsidi dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Program ini digelar di Kecamatan Tigaraksa pada Kamis (4/9/2025) sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Kecamatan Tigaraksa menjadi titik ketiga pelaksanaan setelah sebelumnya menyasar kecamatan lain di Kabupaten Tangerang.

Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya program tersebut. Ia berharap GPM dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak kecamatan.

“Alhamdulillah, hari ini kita menghadirkan GPM di Tigaraksa. Ini sudah menjadi titik ketiga, dan insyaAllah akan berlanjut ke kecamatan lain,” ujar Intan.

Pada kesempatan tersebut, disediakan 400 paket beras ukuran 5 kilogram dengan harga Rp55.000 per paket, jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran yang saat ini berkisar Rp76.000 hingga Rp80.000.

“Dengan harga Rp55.000 per 5 kilogram, tentu sangat membantu masyarakat, apalagi harga beras di pasaran sudah cukup tinggi,” jelasnya.

Ia menegaskan, program ini merupakan bentuk subsidi pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

“Walaupun kondisi belum sepenuhnya kondusif, insyaAllah gerakan ini bisa terus berjalan agar masyarakat tetap mendapatkan akses pangan dengan harga terjangkau,” tambah Intan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih, menjelaskan bahwa total beras yang disediakan melalui program ini mencapai 2 ton, yang akan disalurkan ke berbagai kecamatan.

“Karena memang kita tahu akhir-akhir ini harga beras naik cukup tinggi dan pasokannya agak sulit,” ujar Resmiyati.

Ia menambahkan, program ini tidak hanya bertujuan menjaga stabilisasi harga pangan, tetapi juga memastikan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ramah di kantong.

“Dengan adanya program ini, kami ingin masyarakat mendapatkan akses pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” lanjutnya.

Program ini direncanakan berlanjut hingga beberapa bulan mendatang, dengan harapan GPM dapat diperluas ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang agar manfaatnya menjangkau lebih banyak masyarakat.

“Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan ketersediaan beras dengan harga yang lebih stabil dan sesuai kemampuan mereka,” tegasnya.

Tak hanya sampai di situ, Kehadiran GPM di Kecamatan Tigaraksa mendapat sambutan hangat dari masyarakat untuk mendapatkan beras bersubsidi ini.

Salah seorang warga Tigaraksa, Ninis, warga Tigaraksa yang mengantre sejak pagi, bersyukur atas adanya program tersebut karena dinilai sangat membantu kebutuhan masyarakat sehari-hari.

“Alhamdulillah, ini sangat membantu. Kalau beli di pasar harganya sudah tinggi sekali, bisa sampai Rp80.000. Dengan harga Rp55.000, saya bisa hemat untuk kebutuhan lain,” tutupnya. (amd)