Sportainment

Banten International Stadium (BIS) Jadi Markas Adhyaksa FC untuk Kompetisi Liga 2

29
×

Banten International Stadium (BIS) Jadi Markas Adhyaksa FC untuk Kompetisi Liga 2

Sebarkan artikel ini
Adhyaksa FC
Gubernur Banten, Andra Soni, bersama jajaran manajemen Adhyaksa FC Banten menandatangani MoU penggunaan Banten International Stadium sebagai markas resmi klub di Liga 2 di Aston Serang Hotel, Selasa (9/9/2025). (Foto: Humas Pemprov Banten)

VISIBANTEN.COM, SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi mendukung penuh penggunaan Banten International Stadium (BIS) sebagai kandang bagi Adhyaksa FC Banten yang akan berlaga di Liga 2 Indonesia musim 2025/2026.

Dukungan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemprov Banten dan manajemen klub dalam acara Adhyaksa FC Banten Team & Jersey Launching di Aston Serang Hotel, Selasa (9/9/2025).

Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan harapannya agar Adhyaksa FC mampu mencatatkan prestasi gemilang pada musim ini.

“Kami berharap tim ini bisa mendapatkan prestasi yang luar biasa tahun ini, sehingga ke depannya bisa masuk Liga 1,” ujar Andra Soni.

Ia juga menyampaikan komitmen Pemprov untuk mendukung penuh fasilitas penunjang stadion, meski saat ini masih terdapat kekurangan.

“Kami Pemerintah Provinsi Banten tadi telah menandatangani MoU dengan pengelola Adhyaksa FC Banten atas rencana penggunaan stadion,” tambahnya.

Meski demikian, ia tidak menampik bahwa masih ada sejumlah hal yang perlu dibenahi di stadion tersebut.

“Kami harus mengakui bahwa stadion ini belum sempurna, terutama fasilitas penunjangnya,” lanjut Andra.

Dalam kesempatan itu, Andra juga mengungkapkan langkah strategis yang akan dilakukan Pemprov, yaitu dengan mengusulkan pelebaran Jalan Serang–Pandeglang kepada pemerintah pusat guna menunjang akses menuju stadion.

“Karena ini jalan nasional (jalan Serang-Pandeglang;-red), kami akan menyampaikan kepada Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Andra menekankan, pelebaran Jalan Serang–Pandeglang juga diharapkan mampu menggerakkan pertumbuhan daerah dan ekonomi di kawasan sekitar.

“Kami ingin jalan ini juga bisa menunjang pertumbuhan daerah hingga pertumbuhan ekonomi baru,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Harian Adhyaksa FC Banten, Siswanto, menegaskan bahwa keputusan menjadikan BIS sebagai kandang adalah bentuk “pulang kampung”.

“Mulai musim ini atas arahan Ketua Umum Adhyaksa FC dan izin Gubernur, kami memutuskan pulang ke kampung halaman ke Banten,” ucap Siswanto.

“Kami ingin memberikan hiburan sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Banten. Adhyaksa FC Banten memiliki target juara musim 2025/2026,” tambahnya optimis.

Menurutnya, semangat para pemain dan dukungan dari pelatih, ofisial, hingga suporter akan menjadi modal utama untuk mengejar target promosi ke Liga 1.

Dalam aspek teknis penggunaan stadion, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, menjelaskan konsep sewa yang diterapkan pada setiap pertandingan.

“Jadi konsepnya sewa untuk pertandingan, berdasarkan hasil dari penilaian DJKN untuk pertandingan malam itu sekitar Rp31 jutaan dan untuk siang sekitar Rp25 jutaan,” kata Arlan.

Ia menambahkan bahwa Pemprov juga sedang merancang jalan tembus ke ruas Palima-Cinangka dan mengembangkan area parkir serta akses internal di sekitar BIS.

“Kemudian, kita juga sedang rancang jalan tembus ke ruas jalan Palima-Cinangka dan terus pengembangan di dalam arena, seperti parkir dan jalan terus kita lakukan,” jelasnya. (amd)