VISIBANTEN.COM, TANGERANG – Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, Dr. Bahtiar, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam melaksanakan arahan Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri.
Apresiasi tersebut disampaikan saat dirinya menghadiri pertemuan strategis bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tangerang di Ruang Rapat Wareng, Gedung Bupati Tangerang, Tigaraksa, Rabu (10/9/2025).
Menurut Dr. Bahtiar, pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi secara langsung pelaksanaan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, khususnya terkait peningkatan rasa aman, nyaman, dan tenang bagi masyarakat.
“Saya ditugaskan oleh Menteri Dalam Negeri untuk mengecek apakah arahan Bapak Presiden dan Bapak Mendagri sudah dijalankan oleh daerah,” ujarnya.
Bacaan Lainnya:
Dalam forum tersebut, Dirjen Bahtiar kembali menekankan delapan poin penting yang menjadi prioritas nasional dan wajib dilaksanakan oleh kepala daerah.
Arahan tersebut mencakup pelaksanaan rapat Forkopimda, menjalin komunikasi aktif dengan tokoh masyarakat, doa bersama lintas golongan, serta program-program pro-rakyat.
Selain itu, juga ditekankan penundaan kegiatan seremonial yang bersifat pemborosan, hidup sederhana tanpa flexing kemewahan, penundaan perjalanan ke luar negeri, serta kehadiran kepala daerah di wilayahnya masing-masing.
Bahtiar menilai bahwa seluruh arahan tersebut telah dijalankan dengan baik oleh Pemkab Tangerang dan menunjukkan hasil positif di lapangan.
“Semua arahan Mendagri sudah dilakukan oleh Pemda Tangerang. Tinggal bagaimana kita menjaga agar tetap benar-benar kondusif,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras Pemkab Tangerang yang dinilainya sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.
Bacaan Lainnya:
“Makanya saya, sebagai perwakilan Kemendagri, mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan Pemda Tangerang dalam menciptakan suasana aman dan kondusif,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid dalam kesempatan yang sama menyampaikan laporan terperinci terkait langkah-langkah Pemkab dalam menjalankan arahan Mendagri bersama Forkopimda.
“Kami bersama Forkopimda menerima banyak audiensi, termasuk dari komunitas ojol. Ada harapan-harapan mereka yang kami tanggapi dengan serius, bahkan mereka menyampaikan terima kasih. Saya yakin keluarga mereka akan merasa terjamin,” ujarnya.
Bupati menambahkan bahwa Pemkab juga telah menerima audiensi dari mahasiswa dalam tiga kesempatan berbeda yang difasilitasi DPRD dan Sekretaris Daerah.
Selain itu, Pemkab Tangerang mengeluarkan Surat Edaran kepada para camat untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) secara berkelanjutan.
Bacaan Lainnya:
“Semua aspirasi sudah kami respons dan akan dibicarakan bersama DPRD. Kami sangat responsif terhadap arahan Kemendagri dan terus mengikuti perkembangan demi menjaga situasi benar-benar kondusif,” lanjutnya.
Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Bupati (wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Agus Suriana, serta seluruh camat se-Kabupaten Tangerang.
Dari unsur Forkopimda hadir Ketua DPRD Muhammad Amud, Kapolres Tangerang Kombes Indra Waspada, Kajari Dr. Afriliana Purba SH, Dandim Tangerang Letkol Inf Yudho Setyono, Dansat Radar, perwakilan Kapolresta Metro Tangerang, serta perwakilan Kapolresta Tangerang Iptu Krisna. (amd)