Sportainment

Resmi Dibuka! 3.500 Pesilat Nasional dan Internasional Unjuk Prestasi di IMPSC 2025 

22
×

Resmi Dibuka! 3.500 Pesilat Nasional dan Internasional Unjuk Prestasi di IMPSC 2025 

Sebarkan artikel ini
pencak silat
Pesilat dari berbagai negara akan unjuk kemampuan di pembukaan IMPSC 2025 di Indomilk Indoor Stadium, Tangerang, Selasa (16/9/2025). (Foto: Prokopim Setda Kabupaten Tangerang)

VISIBANTEN.COM, KELAPA DUA – Sebanyak 3.500 pesilat dari dalam dan luar negeri resmi mengikuti ajang International Moslem Pencak Silat Championship (IMPSC) 2025, yang dibuka di Indomilk Indoor Stadium, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa (16/9/2025),

Kejuaraan berskala internasional ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 16 hingga 19 September 2025. Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid yang menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan IMPSC 2025.

“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas dipilihnya Kabupaten Tangerang, tepatnya di Indomilk Indoor Stadium Kelapa Dua ini yang menjadi tempat penyelenggaraan event olahraga pencak silat yang berskala internasional,” kata Bupati.

“Ini tentu menjadi kebanggaan kita bersama, seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang,” tambahnya.

Kejuaraan ini mempertandingkan dua kategori utama: seni dan tanding, yang diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang usia, mulai dari pemula hingga dewasa.

Di saat yang bersamaan, Ketua Pelaksana IMPSC 2025, KH. Ahmad Jamil, menjelaskan bahwa kejuaraan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor sekaligus kontribusi terhadap program Indonesia Emas 2045.

“Alhamdulillah, kegiatan ini diikuti oleh 3.500 peserta baik dari dalam dan luar negeri dengan kategori seni dan tanding mulai dari pemula hingga dewasa,” ujar KH. Ahmad Jamil.

“Melalui kegiatan ini diharapkan lahir generasi-generasi yang tangguh, berprestasi dan siap bersaing,” lanjutnya.

Tak berselang lama, Ketua Harian PB IPSI, Beny Gautama Sumarsono, menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga warisan budaya yang harus dijaga bersama.

“Pencak silat tidak bisa dipisahkan dari Pondok Modern Darussalam Gontor,” ujarnya.

Menurut Beny, seratus tahun perjalanan Pondok Gontor menjadi bukti nyata komitmen dalam melestarikan dan menyebarkan Pencak Silat ke berbagai pesantren dan lembaga pendidikan.

“Selama 100 tahun Pondok Gontor telah menjaga, melestarikan dan mengembangkan olahraga Pencak Silat ke pesantren dan lembaga pendidikan lainnya.”

Dampak Positif Bagi Daerah

Bupati Maesyal Rasyid juga menyebutkan bahwa kehadiran ajang olahraga ini memberikan banyak manfaat bagi daerah, terutama dalam menggerakkan ekonomi lokal, meningkatkan kesadaran hidup sehat, serta mempererat tali silaturahmi antar peserta dan masyarakat.

“Kontribusi positifnya adalah dengan olahraga bisa sehat, bisa berprestasi, roda perekonomian juga berjalan baik dan yang paling penting adalah silaturahmi semakin kuat,” jelasnya.

Selain Bupati, pembukaan IMPSC 2025 juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, perwakilan Kementerian Pendidikan, pimpinan Pondok Gontor, serta tokoh-tokoh nasional dan daerah lainnya. (amd)