Tangerang Raya

Koperasi Harus Maju! Sekda Ajak Peserta Bimtek KDKMP Perkuat Tata Kelola dan Digitalisasi

18
×

Koperasi Harus Maju! Sekda Ajak Peserta Bimtek KDKMP Perkuat Tata Kelola dan Digitalisasi

Sebarkan artikel ini
Bimtek KDKMP
Sekda Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja berfoto bersama usai membuka Bimtek Perkoperasian KDKMP di Hotel Yasmin, Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (22/9/2025). (Foto: Prokopim Setda Kabupaten Tangerang)

VISIBANTEN.COM, CURUG – Dalam upaya meningkatkan perekonomian lokal dan mendorong kemandirian usaha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Hotel Yasmin, Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (22/9/2025).

Acara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi masyarakat melalui penguatan peran koperasi.

Bimtek ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang dan dihadiri oleh 116 peserta, terdiri dari 58 Ketua Pengurus dan 58 Bendahara dari 58 KDKMP percontohan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengurus koperasi mengenai mekanisme penyaluran dana bergulir serta penguatan tata kelola kelembagaan agar koperasi bisa tumbuh kuat dan akuntabel.

Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini merujuk pada Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 yang bertujuan untuk mempercepat pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.

Filosofi yang mendasari pembentukan koperasi ini adalah menjadikan koperasi sebagai pilar utama perekonomian nasional, yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan demokrasi ekonomi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menilai kebijakan penguatan koperasi desa dan kelurahan memiliki peran strategis dalam mendorong perekonomian daerah.

“Keberagaman koperasi desa dan kelurahan menjadi instrumen penting untuk memperkuat ekonomi lokal sekaligus mendukung pembangunan daerah,” ujarnya dalam sambutannya.

Ia juga berharap keberhasilan 58 koperasi percontohan ini dapat menjadi titik awal lahirnya kemandirian ekonomi masyarakat dan menimbulkan efek domino yang besar serta berkelanjutan bagi pembangunan daerah dalam beberapa tahun mendatang.

Sekda Soma juga menekankan bahwa koperasi yang dibentuk bukan hanya memiliki misi ekonomi, tetapi juga misi kebangsaan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkokoh persatuan.

“Koperasi ini tidak hanya mengemban misi ekonomi, tetapi juga misi kebangsaan,” tambahnya.

Sebagai bagian dari penguatan koperasi, Bimtek ini juga akan memfokuskan pada beberapa aspek penting, seperti penguatan tata kelola koperasi, digitalisasi, serta sinergitas koperasi dengan program-program pembangunan daerah.

Selain itu, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan koperasi juga menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini.

Sekda Soma juga berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti Bimtek dengan sungguh-sungguh dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di lapangan.

“Ikuti Bimtek ini dengan sungguh-sungguh. Serap ilmu dari para narasumber, diskusikan pengalaman, dan setelah kembali ke wilayah masing-masing, segera terapkan pengetahuan yang diperoleh,” pesan Soma.

Ia menegaskan agar hasil dari kegiatan ini tidak berhenti di ruang pelatihan, tetapi harus diwujudkan dalam praktik nyata.

Secara khusus, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang, Anna Ratna Maemunah, menjelaskan bahwa peserta Bimtek akan mendapatkan pembekalan dari narasumber yang berkompeten di bidangnya.

“Pesertanya sebanyak 116 orang yang terdiri dari 58 ketua pengurus KDKMP Mock Up dan 58 bendahara KDKMP Mock Up,” tutur Anna.

Ia menambahkan, kegiatan tidak hanya berisi pemaparan materi, tetapi juga dilengkapi dengan sesi diskusi, tanya jawab, serta pendampingan yang difasilitasi untuk memberikan ruang bagi peserta berbagi pengalaman sekaligus memperoleh solusi praktis.

“Mereka akan menerima materi dari narasumber, diskusi, tanya jawab, fasilitasitasi dan pendampingan,” ungkapnya. (amd)