Tangerang Raya

Pemkab Tangerang Bahas PKS dengan Perguruan Tinggi untuk Jalankan Beasiswa Tangerang Gemilang

18
×

Pemkab Tangerang Bahas PKS dengan Perguruan Tinggi untuk Jalankan Beasiswa Tangerang Gemilang

Sebarkan artikel ini
Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid memimpin Rapat Pembahasan PKS dengan perguruan tinggi untuk menjalankan Program Beasiswa Tangerang Gemilang di Ruang Rapat Sinergi Bappeda, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (22/09/2025). (Foto: Prokopim Setda Kabupaten Tangerang)

VISIBANTEN.COM, TIGARAKSA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama sejumlah perguruan tinggi guna mendukung pelaksanaan Program Beasiswa Tangerang Gemilang.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, serta dihadiri oleh pimpinan universitas, sekolah tinggi, dan berbagai lembaga pendidikan tinggi lainnya. Acara berlangsung di Ruang Rapat Sinergi Bappeda, Tigaraksa, Senin (22/9/2025).

Dalam arahannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa Pemkab Tangerang berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi masyarakat.

Mulai tahun 2025, program Beasiswa Tangerang Gemilang menjadi prioritas utama dengan skema pendanaan penuh bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu hingga menyelesaikan pendidikan strata satu (S1).

“Beasiswa ini telah dialokasikan untuk berbagai perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Beberapa di antaranya adalah IPB University sebanyak 14 mahasiswa, Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, 20 mahasiswa dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 52 mahasiswa, SGU 30 mahasiswa dan universitas lainnya,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Pada tahun 2025, total penerima beasiswa ditargetkan sebanyak 235 mahasiswa, dan jumlah tersebut direncanakan meningkat menjadi 500 penerima pada tahun berikutnya.

Selain program beasiswa, Pemkab Tangerang juga menggulirkan berbagai inisiatif pendidikan lainnya, seperti program SD–SMP swasta gratis, penguatan kompetensi guru PAUD, serta rencana pendirian Sekolah Rakyat untuk menjangkau anak-anak yang belum mendapat akses pendidikan formal.

“Alokasi anggaran pendidikan daerah pun kini mencapai 26% dari APBD, melampaui standar nasional 20%,” ujar Maesyal Rasyid.

Ia menambahkan, pembahasan PKS ini menjadi langkah awal penting untuk memastikan pelaksanaan Program Beasiswa Tangerang Gemilang berjalan secara optimal, transparan, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

“Program Beasiswa Tangerang Gemilang adalah bentuk nyata komitmen kami untuk mencetak generasi unggul. Dengan adanya PKS ini, kami berharap perguruan tinggi dapat menjadi mitra strategis dalam membimbing dan mengawal keberhasilan mahasiswa penerima beasiswa hingga lulus,” tandasnya.

Pemkab Tangerang berharap sinergi dengan perguruan tinggi tidak hanya berhenti pada penyaluran beasiswa, tetapi juga mencakup penelitian bersama, peningkatan kualitas pendidikan, serta kegiatan pengabdian masyarakat yang berdampak langsung pada pembangunan daerah. (amd)