Tangerang Raya

Tinggalkan Cara Manual, Bupati Tangerang Dorong OPD Perkuat Transaksi Nontunai

12
×

Tinggalkan Cara Manual, Bupati Tangerang Dorong OPD Perkuat Transaksi Nontunai

Sebarkan artikel ini
Transaksi Nontunai
Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, tegaskan percepatan digitalisasi transaksi keuangan dalam Rakor TP2DD di Hotel Lemo Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Jum'at (26/09/2025).

VISIBANTEN.COM, KELAPA DUA – Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, menegaskan komitmennya dalam mempercepat transformasi digital keuangan daerah dengan mendorong seluruh perangkat daerah untuk sepenuhnya menggunakan transaksi nontunai dalam pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang berlangsung di Hotel Lemo, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, pada Jumat (26/09/2025).

“Sekali lagi tinggalkan jauh-jauh proses transaksi secara manual baik itu pajak maupun retribusi termasuk tata kelola keuangan. Tidak ada lagi di Kabupaten Tangerang yang menggunakan transaksi manual,” tegas Bupati Maesyal Rasyid.

Ia menyampaikan bahwa Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) harus terus ditingkatkan dan diperluas implementasinya. Sistem ini menjadi bagian dari transformasi tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien.

“Program ini telah masuk dalam dokumen RPJMD Kabupaten Tangerang 2025–2029, khususnya dalam mendukung misi pertama, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien,” ungkapnya.

Bupati juga menekankan bahwa transaksi digital tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memudahkan pelayanan kepada masyarakat serta meringankan beban mereka. Ia menyebutkan bahwa inovasi yang dilakukan telah merambah pasar tradisional di wilayahnya.

“Alhamdulillah transaksi digital ini sudah merambah ke pasar-pasar. Bapenda juga inovasinya cukup banyak terkait dengan keterbukaan sistem pendapatan dan belanja di Kabupaten Tangerang berbasis elektronik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperluas kanal-kanal digital di seluruh wilayah dan memberikan insentif khusus bagi pengguna sistem transaksi digital.

“Tahun 2025 ini menjadi pondasi layanan digital yang fokus pada pembangunan sistem dasar pembayaran pelunasan tanah mulai bank, e-wallet maupun juga marketplace, implementasi QRIS untuk pembayaran PBB dan integrasi SPPT online dalam aplikasi Tangerang Gemilang,” jelasnya. (amd)