VISIBANTEN.COM, SOLEAR – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang berlangsung meriah di Volunteer Park PMI, Kecamatan Solear. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-393 Kabupaten Tangerang.
Acara ini tidak hanya menjadi perayaan simbolik, tetapi juga momentum strategis dengan diluncurkannya Tangerang Volunteer Park serta dilakukannya groundbreaking pembangunan Politeknik Volunteer X, sebuah kampus vokasi yang menawarkan jurusan-jurusan langka dan sangat dibutuhkan di bidang kesehatan.
Politeknik ini akan membuka program Diploma 3 (D3) dengan tiga jurusan utama: Teknologi Bank Darah dan Transfusi Darah, Fisioterapi, dan Manajemen Rumah Sakit.
Jurusan tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan tenaga profesional di sektor kesehatan, termasuk di RSUD Kabupaten Tangerang yang saat ini masih mengalami kekurangan tenaga ahli.
“Ini sekolah vokasi. Targetnya mencetak lulusan D3 yang siap kerja dengan keterampilan luar biasa,” ujar Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah.
Bacaan Lainnya:
Soma menegaskan bahwa politeknik ini bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan bagian dari visi PMI untuk memperkuat ekosistem relawan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang siap mengabdi.
“Jurusan-jurusan ini sangat dibutuhkan, bahkan di RSUD kita pun masih kekurangan tenaga di bidang tersebut. Untuk tenaga pengajar, kampus akan merekrut dosen-dosen berkualifikasi minimal S2, dengan prioritas dari wilayah Tangerang,” katanya.
Ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026, Politeknik Volunteer X diharapkan menjadi pusat pendidikan vokasi yang mampu mendukung kebutuhan tenaga kesehatan sekaligus mencetak tenaga profesional berjiwa relawan.
“Semoga ini menjadi babak baru, bukan hanya untuk PMI, tetapi juga untuk masyarakat Kabupaten Tangerang,” lanjut Soma.
Dalam kesempatan yang sama, PMI juga menggelar sejumlah kegiatan sosial, antara lain pembagian 1.000 paket sembako, sunatan massal untuk 73 anak, serta panen kangkung bersama warga.
“Dari sini kita bisa mencetak tenaga profesional yang berjiwa relawan, siap mengabdi untuk kemanusiaan,” ujar Soma.
Bacaan Lainnya:
Masih menurutnya, wujud kebaikan ditunjukkan melalui pembagian seribu paket sembako, sunatan massal bagi 73 anak, hingga panen kangkung bersama warga.
“Kita mencoba kembali menebarkan kebaikan itu dalam bentuk pembagian seribu paket sembako untuk masyarakat sekitar, sunatan massal yang diikuti 73 anak, hingga panen kangkung bersama warga. Semua ini adalah wujud nyata kepedulian PMI,” tambahnya.
Soma juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran PMI di tingkat kecamatan, para camat sebagai pembina, serta mitra-mitra PMI yang selalu sigap dalam mendukung setiap kegiatan kemanusiaan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada mitra-mitra PMI yang selalu mendukung kami, baik dalam kegiatan sosial seperti ini maupun saat menghadapi bencana,” tutup Soma. (amd)