VISIBANTEN.COM, BALARAJA – Sebagai upaya menekan angka stunting dan meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang menyalurkan sebanyak 1.000 produk olahan ikan kepada Yayasan Balaraja Peduli Indonesia Raya (Yabapir), Jumat (3/10/2025).
Penyaluran bantuan ini berlangsung di wilayah Kelurahan Balaraja dan menyasar 100 penerima manfaat, yang terdiri dari anak-anak, ibu hamil, serta keluarga dengan risiko stunting.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemenuhan gizi masyarakat, khususnya dalam rangka menurunkan prevalensi stunting.
“Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang terus berkomitmen dalam pemenuhan gizi masyarakat melalui penyaluran bantuan produk olahan ikan kepada anak-anak rentan gizi,” ujar Rudi.
Bacaan Lainnya:
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menurunkan prevalensi angka stunting di Kabupaten Tangerang,” lanjutnya.
Bantuan tersebut terdiri dari 10 jenis produk olahan ikan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan protein hewani penerima manfaat, khususnya di masa pertumbuhan anak-anak dan ibu hamil.
Rudi juga menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi strategi penting dalam menangani isu stunting di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Dengan adanya kolaborasi, diharapkan masyarakat terutama ibu hamil dapat pemenuhan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang janin yang dikandung,” katanya.
Dukungan juga datang dari pihak Kelurahan Balaraja. Widodo, perwakilan kelurahan, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan serta menekankan pentingnya keberlanjutan program.
Bacaan Lainnya:
“Angka stunting di wilayah kami masih cukup tinggi berdasarkan data yang dimiliki. Diharapkan kolaborasi ini dapat terus berjalan melalui program PMT rutin di posyandu,” ujar Widodo.
Ke depan, program ini akan dilanjutkan melalui kolaborasi rutin antara Dinas Perikanan dan Kelurahan Balaraja. Sasaran utamanya tetap difokuskan pada ibu hamil, anak-anak berisiko stunting, dan masyarakat rentan gizi.
Rudi juga menegaskan pentingnya edukasi melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), sebagai langkah preventif jangka panjang.
“Selain PMT, gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) terus disosialisasikan kepada masyarakat agar tumbuh pemahaman dan kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak-anak,” pungkasnya. (amd)
