VISIBANTEN.COM, SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menggelar Festival Jajanan Kuliner Khas Banten dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Banten.
Acara yang berlangsung meriah pada Sabtu, 4 Oktober 2025, di Lapangan Pancaniti, KP3B, Kota Serang ini menghadirkan 27 jenis kuliner tradisional dari seluruh kabupaten dan kota di Banten.
Gubernur Banten Andra Soni bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Banten, Tinawati Andra Soni, hadir langsung mencicipi berbagai jajanan khas.
Salah satunya, laksa Tangerang, yang dinikmati sambil diiringi musik Gambang Kromong dari Grup Oentoeng Cs asal Tangerang Selatan.
“Masyarakat mendapatkan kupon untuk bisa menikmati jajanan khas Banten,” ujar Gubernur Andra Soni.
“Tadi saya menikmati beberapa, salah satunya laksa Tangerang. Rasanya enak sekali. Mudah-mudahan jajanan khas Banten yang sehat dan enak ini bisa terus dipertahankan,” tambahnya.
Bacaan Lainnya:
Festival ini diikuti oleh para pelaku UMKM lokal yang rutin berjualan di area KP3B setiap akhir pekan. Para pengunjung memperoleh kupon yang dapat ditukar dengan berbagai makanan secara gratis.
Gubernur menjelaskan, para pelaku usaha kuliner yang berpartisipasi dalam kegiatan ini merupakan UKM-UKM lokal yang biasa berjualan di kawasan KP3B setiap akhir pekan atau pada hari libur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Banten juga menyempatkan diri memborong es krim dari salah satu pedagang penyandang disabilitas sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha inklusif.
Ia menambahkan bahwa KP3B kini tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga telah bertransformasi menjadi ruang kegiatan masyarakat, terutama melalui agenda rutin UMKM.
“Hampir setiap pekan ada kegiatan UMKM di KP3B,” pungkas Andra Soni.
Aneka kuliner khas tersaji dalam festival ini, mulai dari laksa Tangerang, es jeruk peras, cendol, es kacang hijau, mie ayam, batagor, dan pecel lontong, hingga bakso ikan, nasi bakar, dan bubur sumsum.
Bacaan Lainnya:
Tak ketinggalan sajian modern seperti burdel dan rice bowl udang vaname, serta jajanan tradisional khas Banten seperti opak, apem putih, leupeut, jojorong, pasung, dan kaniarem, yang menambah semarak suasana dengan cita rasa lokal yang menggugah selera.
Pada saat yang sama, Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Rohyati Fatimah, menjelaskan bahwa festival ini digelar sebagai wujud rasa syukur sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-25 Provinsi Banten.
“Semua makanan dibagikan secara cuma-cuma dan gratis kepada pengunjung,” ujar Linda.
Ia menambahkan, para pelaku usaha kuliner yang terlibat merupakan UKM lokal yang biasanya berjualan di kawasan KP3B setiap akhir pekan atau hari libur.
“Jajanan khas dari seluruh kabupaten dan kota hadir di sini sebagai upaya mengenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luas,” pungkasnya. (amd)