VISIBANTEN.COM, TELUKNAGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar kegiatan Cisadane River Coastal Sweep di kawasan River Impact Cisadane, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, pada Minggu (5/10/2025). Aksi bersih sungai ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga kelestarian Sungai Cisadane melalui pendekatan kolaboratif bersama nelayan, komunitas lingkungan, pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum.
Wabup Intan menyampaikan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan, khususnya ekosistem sungai. Ia menegaskan bahwa kebersihan dan kesehatan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Bacaan Lainnya:
“Lingkungan yang bersih dan sehat itu adalah hak sekaligus kewajiban kita bersama,” ujar Intan dalam sambutannya.
Salah satu terobosan dalam kegiatan ini adalah pelibatan aktif para nelayan dalam pengangkutan sampah dari aliran sungai ke Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Tanjung Burung.
Sampah tersebut kemudian dipilah dan diolah menjadi bahan baku biomassa serta produk bernilai ekonomis lainnya.
“Kegiatan ini nantinya akan lebih banyak melibatkan dan merangkul nelayan untuk mengangkut sampah yang kemudian dipilah dan akan diolah menjadi bahan baku lain untuk biomassa,” jelas Wabup Intan.
Pemkab Tangerang menyatakan komitmennya dalam mendukung kegiatan serupa secara berkelanjutan. Melalui kemitraan strategis bersama pihak swasta, akademisi, dan media, sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah terus diperluas.
“Kami terbuka menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan telah menjalankan program-program pengelolaan sampah kawasan sungai sampai dengan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan,” tambahnya.
Bacaan Lainnya:
TPS 3R Tanjung Burung yang digunakan dalam kegiatan ini juga diklaim sebagai TPS 3R sungai pertama di Indonesia.
Wabup Intan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, mulai dari relawan, komunitas lingkungan, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh relawan, komunitas lingkungan, para pelajar mahasiswa dan masyarakat yang dengan penuh semangat hadir untuk ikut berkontribusi,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup Intan mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai gerakan bersama yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan tapi sebagai gerakan bersama yang berkesinambungan, dimulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah dari rumah serta menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing,” pungkasnya. (amd)