VISIBANTEN.COM, TIGARAKSA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali menggelar Festival Al-Amjad 2025 dengan tema Syiar Islami, Tangerang Semakin Religi di Masjid Agung Al-Amjad, Tigaraksa, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, lembaga keagamaan, serta pelajar dari berbagai wilayah di Kabupaten Tangerang.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tangerang, H. Achmad Kasori, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh santri, ustadz, serta keluarga besar pesantren atas kontribusinya dalam menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
“Santri adalah pejuang ilmu dan penjaga akhlak bangsa. Dengan semangat Hari Santri, mari kita kobarkan nilai-nilai keikhlasan, kemandirian, serta cinta tanah air yang telah diwariskan para ulama dan pejuang terdahulu,” ujar Kasori.
Bacaan Lainnya:
Ia juga menegaskan bahwa Festival Al-Amjad merupakan salah satu bentuk nyata syiar Islam yang bertujuan memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menanamkan nilai moral serta spiritual di tengah kemajuan zaman.
“Pembangunan daerah tidak hanya diukur dari kemajuan fisik dan ekonomi, tetapi juga dari kemajuan akhlak, keimanan, dan ketakwaan masyarakatnya,” tambahnya.
Festival yang berlangsung hingga 27 Oktober 2025 ini menampilkan beragam kegiatan bernuansa islami, seperti Musabaqoh Qiroatul Kutub, Tilawah Gemilang, Rampak Bedug, Kaligrafi, Qasidah, Hadroh, Marawis, hingga Lomba Mewarnai Anak. Ajang ini diharapkan tidak hanya melahirkan kreativitas dan bakat baru, tetapi juga menanamkan nilai keislaman sejak dini.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Tangerang, Chaidir, menyampaikan bahwa festival tahun ini melibatkan berbagai komponen masyarakat dan lembaga keagamaan, serta berkolaborasi dengan Kementerian Agama.
Bacaan Lainnya:
“Ada sepuluh lomba yang digelar, seperti Mahlul Qiyam, Musabaqoh Qiroatul Kutub, Hadroh, Qasidah, Fashion Show, Tilawah Gemilang, Lomba Mewarnai PAUD, Kaligrafi Kontemporer, Rampak Bedug, dan Marawis,” jelasnya.
Chaidir juga menambahkan bahwa Kabupaten Tangerang baru saja menorehkan prestasi di tingkat nasional. “Alhamdulillah, kita berhasil meraih juara ketiga nasional di Kendari bulan lalu. Semoga ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan seni dan budaya bernuansa Islami,” katanya.
Masjid Agung Al-Amjad, yang menjadi pusat kegiatan, dinilai memiliki peran penting sebagai ikon syiar dan pusat peradaban Islam di Kabupaten Tangerang. Dari tempat ini, diharapkan cahaya dakwah dan ilmu terus menyebar ke seluruh penjuru daerah.
“Semoga Festival Al-Amjad 2025 menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara pemerintah, ulama, dan umat dalam membangun masyarakat yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia,” pungkas Chaidir. (amd)



