“Wapres Gibran sangat memperhatikan kondisi tersebut, apalagi di Pantura Pulau Jawa yang mengalami penurunan hutan mangrove yang sangat signifikan,” lanjut Hanif.
Lebih lanjut, Hanif mengapresiasi upaya-inisiatif yang dilakukan oleh komunitas pemuda dalam beradaptasi dengan perubahan iklim.
Beberapa di antaranya adalah penggunaan solar cell, penanaman pohon, pengelolaan sampah laut, hingga pemanfaatan mangrove untuk produk batik.
Bacaan Lainnya:
“Penanaman mangrove ini juga sejalan dengan program pengamanan pesisir, termasuk pembangunan giant sea wall. Namun, kita tetap harus fokus untuk mengembalikan mangrove yang hilang di pesisir Jawa,” lanjut Hanif.
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk mendukung rehabilitasi hutan mangrove.
“Hingga saat ini, hampir 8.000 hektare mangrove telah ditanam dengan alokasi dana sekitar Rp2 triliun. Sejak tahun 2024, hampir 13.000 hektare telah direhabilitasi,” pungkasnya. (amd)

 
									


