Ia menyampaikan bahwa program tersebut mendapat sambutan positif dari siswa.
“Program MBG untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Hampir seluruh siswa menghabiskan menu yang disajikan,” katanya.
Lebih lanjut, Andra Soni mengingatkan para siswa bahwa setiap orang dilahirkan sama, tidak memandang asal daerah atau status keluarga. Yang membedakan adalah dedikasi dan semangat belajar.
“Semua siswa memiliki kedudukan yang sama di sekolah. Yang membedakan adalah dedikasi dan semangat belajar siswa,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Andra Soni juga menekankan pentingnya untuk menumbuhkan rasa percaya diri, serta mengingatkan agar tidak ada tindakan perundungan antar siswa. “Semua siswa sama, jadi jangan ada bully,” pesan Andra Soni.
SMK Prawira sendiri adalah sekolah swasta yang mendapat manfaat dari Program Sekolah Gratis yang digulirkan oleh Pemprov Banten.
Andra Soni menjelaskan bahwa siswa kelas X SMK Prawira sepenuhnya ditanggung biaya pendidikan oleh Pemprov Banten.




