“Hasil rumusan pada HMI training ini, tolong juga nanti diestafetkan kepada kader-kader yang lain dan dipedomani bersama,” tutur Bupati Maesyal.
Ia berharap Training Akbar Nasional yang berlangsung selama 13 hari ini mampu memperkuat fondasi ideologis kader HMI.
“Mudah-mudahan dengan Training Akbar Nasional selama 13 hari ini, teman-teman HMI semakin meneguhkan konstruksi epistemologis dan kesadaran ideologis kader HMI sebagai basis transformasi sosial, di masyarakat,” harapnya.
Bacaan Lainnya:
Selain peran keorganisasian, Bupati Tangerang menitipkan pesan penting agar kader HMI tidak melupakan kewajiban utama sebagai mahasiswa.
Ia menegaskan bahwa organisasi kemahasiswaan merupakan sarana untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan, namun tujuan utama tetap menyelesaikan pendidikan.
“Saya titip kepada teman-teman, masuk di organisasi kemahasiswaan itu sebagai pendorong menambah kompetensi dan menambah wawasan,” imbuhnya kemudian.



