“Tapi tujuan utamanya supaya teman-teman semua bisa sekolah, semangat belaja dan cepat mendapatkan predikat sarjana,” tambah Maesyal.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Tangerang Raya Aji Mustajar menegaskan bahwa Training Akbar Nasional ini bukan sekadar pelatihan, melainkan proses pematangan ideologis dan pembentukan jiwa kepemimpinan kader.
“Pada fase ini, HMI bukan hanya mencetak para aktivis, tapi pada fase ini HMI membutuhkan pemimpin perubahan,” papar Aji Mustajar.
Bacaan Lainnya:
Ia menjelaskan bahwa pemimpin perubahan yang dibutuhkan HMI adalah kader yang mampu membaca realitas sosial, menyusun strategi, serta menjadi pelopor perubahan di tengah masyarakat.
“Pemimpin yang mampu membaca realitas, pemimpin yang mampu memperkuat strategi, dan pemimpin yang menjadi pelopor perubahan,” serunya.
Aji Mustajar berharap kader yang telah mengikuti Training Akbar Nasional mampu menjadi kader ideal sesuai dengan visi HMI, yakni berintegritas, berilmu, serta memiliki keberpihakan yang jelas kepada umat dan bangsa.



