Bupati juga menekankan pentingnya standar operasional yang ketat dalam pelaksanaan program SPPG. Menu makanan harus disusun sesuai standar gizi dan berada di bawah pengawasan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.
“Menunya harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan diawasi Puskesmas,” tegasnya.
Selain kualitas gizi, aspek kebersihan dan keamanan pangan menjadi perhatian utama. Bupati mengingatkan agar seluruh proses, mulai dari pengolahan hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah, dilakukan secara higienis.
Bacaan Lainnya:
“Petugasnya harus benar-benar steril, kebersihan dapur dan menu harus diawasi oleh ahlinya, agar pelaksanaan program ini berjalan sesuai rencana dan aman bagi anak-anak,” katanya.
Menurut Bupati, pemenuhan gizi yang baik akan berdampak langsung pada tumbuh kembang anak dan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Dengan makan bergizi, insyaAllah anak-anak kita akan tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi penerus bangsa,” ujarnya.



